HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Construction

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Mulai Dibangun

JAKARTA, HSEmagz.com – Jalan tol Trans Jawa yang membentang sejauh 1.180 km mulai dari Pelabuhan Merak di ujung barat hingga Pelabuhan Ketapang di ujung timur, tak lama lagi akan dinikmati masyarakat.

Saat ini jalan tol Trans Jawa sudah membentang dari Merak hingga Probolinggo sejauh 1.004 km. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini mulai menggarap ruas terakhir jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) sejauh 175,40 km.

Kemen PUPR sudah memulai pembangunan ruas jalan tol Probowangi tahap I yaitu Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Senin (6/2/2023) di Kelurahan Pendil, Kecamatan Suko, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol Probowangi dengan total panjang 175,40 km merupakan ruas pamungkas dari Jalan Tol Trans Jawa yang sebelumnya sudah tersambung dari Banten Provinsi Jawa Barat hingga Probolinggo Timur, Provinsi Jawa Timur. Diharapkan dengan bertambahnya ruas tol tersebut semakin melancarkan distribusi orang, barang, dan jasa mulai dari Banten hingga Banyuwangi, serta akan menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat.

“Meskipun ditargetkan selesai tahap 1 di akhir tahun 2024, proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini tetap harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya cepat, mutu dari infrastrukturnya harus terbaik dan tetap memperhatikan estetika serta kelestarian lingkungan yang dilewati oleh jalan tol ini,” ujar Basuki.

Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap, Tahap pertama, menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap kedua, menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 125,72 km.

Sementara itu, Direktur SDM, Hukum, dan IT PT Waskita Toll Road (WTR), Subkhan, ST, MPSDA, IPM, Asean Eng pada kesempatan sama mengatakan, kehadiran infrastruktur jalan tol Probowangi akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang pada gilirannya akan mendongkrak perekonomian nasional.

PT WTR merupakan salah satu pemegang saham pembangunan ruas tol Probowangi. Sebagaimana diketahui, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pembangunan jalan tol. Di mana PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan pemegang saham mayoritas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi 94,93%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebanyak 5,00% dan PT Waskita Tol Road sebesar 0,07%.

Direktur SDM, Hukum, dan IT PT Waskita Tol Road (WTR) yang juga Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan tengah bersalaman dengan Menteri PUPR Basuki H. (Foto: Ist)

Menurut Subkhan, dengan mulai dibangunnya jalan tol Probowangi, kota-kota yang ada di Pulau Jawa akan saling terkoneksi satu sama lain. Di wilayah barat terdapat tol dengan akses akhir Pelabuhan Merak, Banten, dan di wilayah timur ditutup jalan tol Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Kami menyampaikan rasa syukur dan harapan besar dengan adanya tol pamungkas penyambung sabuk tol Pulau Jawa ini akan mempercepat konektifitas dan kebangkitan ekonomi,” kata Subkhan kepada HSE Magazine.com melalui pesan singkatnya, Senin (6/2/2023).

Subkhan yang juga Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal pembangunan jalan tol Probowangi dengan tetap menerapkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Forum QHSE berkomitmen dalam mengawal arahan Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yaitu pembangunannya tepat mutu, bernilai estetika dan berkelanjutan dalam keseimbangan lingkungan,” katanya.

Subkan mengatakan, di lokasi groundbreaking pembangunan Jalan Tol Probowangi dirinya sempat berbincang dengan Kepala Badan Pengembangan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dan berharap pembangunannya dapat selesai tepat waktu.

“Tadi saya sempat ngobrol dengan Pak Danang (Kepala BPJT), berharap proyek ini tepat waktu, menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang handal dan berkualitas semakin baik,” ujarnya. (hasanuddin)

 

LEAVE A RESPONSE