SERANG, HSEmagz.com – Langit seakan runtuh, ketika sang istri meninggal karena mengidap kanker payudara stadium 4 pada 2019. Fery Taufiq Irwansyah (42) sudah berupaya optimal bagi kesembuhan sang istri tercinta.
“Rumah, mobil, dan harta benda lain hasil kerja keras selama ini, habis sudah. Bahkan utang menumpuk hingga ratusan juta,” kisah Fery, membuka pembicaraan ketika ditemui HSEmagz.com di Serang, Banten, Kamis (9/2/2023) jelang tengah malam.
Tetapi Allah berkehendak lain. Sang istri tercinta menghadap Sang Khalik, meninggalkan Fery dan keempat anak mereka yang sedang tumbuh.
Pria kelahiran kota Tasikmalaya, Jawa Barat tahun 1980 ini tak mau terus larut dalam duka. Ia harus segera bangkit, apalagi ia sudah tidak lagi bekerja di perusahaan bonafide milik pengusaha papan atas, Tommy Winata, dan memilih berkonsentrasi mengurus istri yang tengah sakit.
Ia mulai menekuni bidang penyediaan minuman kesehatan yang sudah dirintisnya sejak mendiang istrinya masih ada. Sebagai sarjana pertanian, Fery mulai mengembangkan minuman kesehatan yang bersumber dari lendir cacing gunung.
Mulanya diperuntukkan bagi upaya penyembuhan sang istri tercinta. Tapi apa daya, sang istri keburu menghadap Sang Khalik.
Jalan tak serta merta mulus. Fulus sudah keluar banyak. Tapi produk yang diinginkan tak segera terwujud.
Fery sempat hampir putus asa, ketika eksperimennya gagal berkali-kali. “Masih bau amis, dan sulit disatukan antara lendir cacing yang sudah disuling dengan ramuan herbal karena berbeda berat jenis,” kenangnya.
Namun, berkat ketekunan disertai doa yang tiada henti kepada Sang Pencipta, ia berhasil menyatukan lendir cacing gunung yang sudah disuling dan mengandung asam amino tinggi dengan habatus sauda dan ramuan herbal, setelah menambahkan air zam-zam ke dalamnya.
Minuman kesehatan hasil produksinya, berwarna bening dan sama sekali tidak ada bau. Rasanya sama seperti air mineral biasa. Ia menamainya dengan Air Cacing Bening (ACB) yang merupakan akronim yang sama dari nama perusahaannya, CV Anugerah Cipta Berkah (ACB).
Belakangan, atas usul pendiri HIPMIKEMENTARA Mayjen TNI (Purn) Suprapto, nama Air Cacing Bening diganti menjadi Air Kesehatan mengingat khasiat minuman produksi Fery yang bagus tak sekadar mengobati tetapi juga untuk menjaga kesehatan.
Mengandung Asam Amino Tinggi
Mulanya, Fery tidak berpikir jika minuman hasil produksinya tersebut akan dikomersialkan. Suatu ketika, di masa pandemi Covid, ada rekan satu sekolahnya ketika di SMP dan menjadi dokter di sebuah rumah sakit, terpapar Covid-19.
Sang dokter meneleponnya setelah mendengar kabar jika Fery memroduksi air kesehatan yang berbahan baku lendir cacing gunung dengan kandungan asam amino tinggi. Setelah mengonsumi minuman ACB buatan Fery, daya tahan tubuh sang dokter perlahan naik hingga kemudian sembuh dari Covid-19.
Sang dokter lantas memesan minuman ACB dalam jumlah banyak untuk digunakan bagi kesembuhan para pasien Covid-19. Air kesehatan Fery nyatanya ampuh untuk menyembuhkan Covid-19. Sejak itulah air kesehatan Fery viral di medsos dan banyak dipesan masyarakat.
“Seluruh utang saya yang ratusan juta bisa saya bayar. Tak hanya itu, saya juga bisa membangun rumah menjadi dua tingkat dengan delapan kamar, dari awalnya dua kamar. Maklum anak saya tujuh, setelah menikah lagi,” katanya seraya tertawa.
Kendaraan roda empat pun kembali bisa dibeli. Bahkan sebuah motor gede (moge) sudah berada di garasi rumahnya. Lantaran permintaan pasar yang begitu banyak, Fery kemudian membeli lahan di sekitar rumahnya di Perum Graha Persada Blok J No 7, Sindangkasih, Ciamis, Jawa Barat untuk dijadikan ‘pabrik’.
Produksinya meningkat. Omsetnya melejit. Tahun 2021 ia membukukan omset sekitar Rp700 juta, dan meningkat menjadi Rp1,1 miliar di tahun 2022. ACB kini memiliki 30 distributor, 826 agen, 947 reseller, yang sebagian besar tersebar di wilayah Jawa Barat.
“Air ini adalah air berstruktur hexogen dan telah disempurnakan dengan doa serta syalawat dengan komposisi air zam-zam, asam amino, habatus sauda, dan tanaman obat,” katanya seraya menyebutkan bahwa Minuman Kesehatan produksinya tersedia dalam tiga kemasan botol air mineral yaitu 330 ml, 600 ml, dan 1.500 ml.
Lantas, apa khasiatnya?
- Meningkatkan imunitas, termasuk sangat bermanfaat bagi penderita akibat Covid-19.
- Menjaga stamina tubuh agar selalu tetap segar.
- Membantu penggantian ion tubuh.
- Menambah nafsu makan.
- Mengobati masuk angin, tipes, panas dalam, DBD, sakit gigi, reumatik, asam urat, diare, maag, kolesterol, asma, TBC, bronchitis, hipertensi, kanker, ginjal, liver, jantung, dan diabetes.
Soal cara penggunaan, Fery mengatakan bahwa penggunaan Air Kesehatan disesuaikan kebutuhan. “Tetapi yang bagus adalah minum saat pagi hari ketika perut masih kosong. Satu hari satu botol untuk ukuran 330 ml,” ujarnya seraya menyebutkan bahwa Air Kesehatan produksinya merupakan solusi sehat tanpa obat.
Pihaknya kini sedang mengajukan ke BPOM dan sudah satu tahun ini diajukan.
Air Kesehatan produksi Fery menjadi salah satu produk UMKM binaan HIPMIKEMENTARA yang hadir menyemarakkan acara ‘kick off’ Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2023 yang dipusatkan di halaman Masjid Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten, Jumat (10/2/2023). (Hasanuddin)