BANJARMASIN, HSEmagz.com – Kecelakaan kerja fatal (fatality accident) tak hanya terjadi di perkantoran, proyek, atau pabrik. Tapi juga bisa terjadi di tempat pentas, seperti yang terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salah satu pendiri sekaligus Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia dan Lareangon Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia usai digigit ular king cobra ketika sedang mengisi acara Basic Training Muscle (BTM).
Perwakilan narahubung sementara Sioux Indonesia, Rizky Akbar mengatakan almarhum digigit king cobra saat memberikan pelatihan.
Aji diketahui mengalami musibah tergigit ular king cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin. Rizky mengatakan almarhum sedang mengisi acara BTM, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“(Digigit ular) Ketika sedang mengisi acara Basic Training Muscle (BTM), dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” kata Rizky dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi HSEmagz.com, Selasa (14/2/2023).
Aji sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun setelah dua hari menjalani perawatan, nyawanya tidak tertolong. Dia mengembuskan napas terakhir pada Selasa (14/2) pukul 01.32 WITA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selama perawatan, pengurus yayasan, rekan-rekan anggota Sioux, kolega, dan jejaring lain telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan kondisi almarhum. Baik secara personal maupun organisasi melalui berbagai macam cara dan upaya.
Lebih lanjut, mewakili Yayasan, Rizky turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas rasa simpati, empati, serta doa yang disampaikan untuk almarhum.
“Semoga Allah mengampuni beliau dan menerima segala kebaikan yang telah beliau lakukan selama hidupnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” pungkasnya.
Melalui Sioux Indonesia, almarhum dikenal aktif memberikan edukasi mengenai ular kepada masyarakat, termasuk penanganan dan penyelamatan ular.
Sioux Ular Indonesia didirikan oleh Aji, Edwin, Irwan, dan Lydia pada 23 November 2003 dan kemudian berubah menjadi yayasan pada tahun 2010. Almarhum Aji, menjabat sebagai Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia. (Hasanuddin)