Semen Indonesia (SMGR) Catat Nol Kecelakaan Kerja Sepanjang 2022-2023
JAKARTA, hsemagz.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terus memperkuat komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman melalui implementasi aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang optimal. Upaya ini telah berhasil menghasilkan pencapaian positif dalam menekan angka kecelakaan kerja.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa penerapan standar keselamatan yang tinggi telah menjadi fokus utama perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mencapai Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident), Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Nihil Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK).
“Kami yakin bahwa lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja sehingga dapat berkontribusi positif pada capaian kinerja Perusahaan. Kami juga terus termotivasi untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai bentuk penerapan prinsip ESG (Environmental, Social and Governance),” kata Reni dalam siaran pers, Kamis (5/10/2023).
Lebih lanjut, Reni menjelaskan bahwa SMGR juga memfokuskan pada aspek kesehatan dengan melakukan pencegahan Penyakit Tenaga Kerja (PTK) melalui health risk assessment dan pengelolaan lingkungan kerja yang memetakan area kerja dengan risiko kesehatan tinggi.
Dalam aspek lingkungan, SMGR mengambil tindakan dengan penanaman pohon di area sabuk hijau (green belt) serta mereklamasi lahan pascatambang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak debu, emisi asap, dan kebisingan yang mungkin dihasilkan dari kegiatan pertambangan.
Atas komitmen tersebut, Reni mengungkapkan bahwa sederet capaian positif telah diraih perusahaan. Selama periode tahun 2022 – 2023, SMGR berhasil mencatatkan pencapaian zero accident, zero frequency accident rate, dan zero severity accident rate. Selain itu, leading indicator safety performance juga mencapai hasil 100%. Tak hanya itu, pencapaian Nihil PAK dan Nihil KAPTK pada operasional tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah, juga turut membuktikan efektivitas implementasi K3.
Di wilayah Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban, SMGR terus memprioritaskan keselamatan pertambangan dengan memperhatikan aspek compliance, kompetensi tenaga kerja, dan standar keselamatan pertambangan yang diamanatkan oleh pemerintah. Pabrik Narogong juga mendapatkan perhatian khusus terkait aspek-aspek keselamatan, termasuk kegiatan produksi dan teknis penambangan yang efisien.
Melalui upaya-upaya ini, SMGR berhasil meraih penghargaan atas penerapan teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) di Good Mining Practice Award 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan diberikan untuk Pabrik Tuban dan Rembang, serta untuk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban dan Narogong.