JAKARTA, hsemagz.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Septo Kalnadi mencatat terdapat sebanyak lima orang tewas dalam insiden kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat sepanjang tahun 2023.
“Tahun ini ada lima pekerja yang meninggal dunia,” terang Septo.
Jika dirinci, kelima orang tersebut yakni satu orang pekerja dari PT Cemindo Gemilang, dua orang pekerja dari PT Samudera Marine Indonesia, satu orang pekerja dari PT Krakatau Jas Logistik, serta satu pekerja konstruksi jalan yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Septo menjelaskan bahwa lima orang pekerja tersebut tewas dalam insiden kecelakaan kerja yang berbeda-beda. Rata-rata atau sebanyak tiga pekerja tewas lantaran alat berat crane, baik itu terjatuh ataupun terimpa oleh alat tersebut.
Sementara dua lainnya, Septo menyebutkan bahwa pekerja tewas saat sedang melakukan perbaikan di docking kapal.
“Ada yang karena crane jatuh, ada juga yang saat melakukan perbaikan di docking kapal dan kebakaran di ruang mesin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Septo mengungkapkan bahwa insiden kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh kelalaian para pekerja. Hal itu karena saat peristiwa kecelakaan terjadi, para pekerja masih menggunakan alat keselamatan kerja yang sesuai dengan standar operasional keselamatan kerja.
Meski begitu, Septo menyebutkan bahwa pihaknya telah melakikan pendampingan kepada pihak keluarga agar bisa mendapatkan haknya dari BPJS Ketenagakerjaan. “Kita berupaya perhitungan BPJS Ketenagakerjaannya, dan harus dibayarkan oleh BPJS,” tandasnya.
