HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Oli & Gas

PHM-Meindo Gelar First Cut Ceremony Sisi Nubi AoI Project

BINTAN, hsemagz.com – Target produksi migas sebesar 30 juta standar kaki kubik per hari (Milion Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) di Sisi Nubi (SN) Area of Interest (AoI) Proyek Paket A & B sebagaimana dicanangkan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), tampaknya akan segera terealisasi.

Dalam upaya mencapai target produksi itu, PHM melakukan seremonial pemotongan pertama (First Cut Ceremony) di lapangan fabrikasi PT Meitech Eka Bintan di Bintan, Kepulauan Riau, Senin (15/1/2024). Dalam acara steel first cut ceremony ini diadakan pemotongan pipa yang diawali dengan penyalaan sirene sebagai simbol dan harapan agar proyek ini berjalan lancar.

Acara pemotongan pertama merupakan milestone utama dalam pelaksanaan SN AoI Project Package A & B. Acara ini menandai akan dimulainya pekerjaan Engineering, Procurement, Supply, Construction, and Commissioning (EPSCC) yang dilakukan oleh PT Meitech Eka Bintan, yang merupakan subsidiary company dari PT Meindo Elang Indah.

PT Meindo Elang Indah merupakan salah satu perusahaan kontraktor EPCI dalam negeri yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam menyediakan layanan terintegrasi untuk rekayasa pengadaan, konstruksi, dan instalasi untuk industri hulu energi minyak & gas dan juga petrokimia.

PT Meindo Elang Indah juga mengoperasikan empat fabrikasi yard di Indonesia yakni Bintan, Handil, Balaraja, dan Kalitidu yang berlokasi strategis untuk melayani klien domestik dan internasional di proyek EPC onshore dan offshore EPCI.

Sehari sebelum dilakukan acara pemotongan pertama, PHM menggandeng PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mengadakan acara Safety Management Walkthrough (MWT).

Kegiatan yang diselenggarakan di fasilitas konstruksi PT Meindo Elang Indah di Meitech Eka Bintan Yard, Pulau Bintan pada Minggu (14/1/2024) ini dilakukan dalam upaya memenuhi program peningkatan keselamatan kerja di SN AoI Project melalui  keterlibatan Manajemen secara langsung pada kegiatan konstruksi.

SN AoI Project

PHM sebagai operator Blok Mahakam di lepas pantai Kalimantan Timur, memiliki tiga anjungan lepas pantai untuk Lapangan Sisi Nubi dan South Mahakam, setelah pada 1 Januari 2018 kontrak Total dan INPEX berakhir dan diambil alih PT Pertamina (Persero) melalui PHM.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT PHI John Anis mengatakan bahwa SN AoI Project terkait dengan fabrikasi 6 platform yang dipercayakan kepada PT Meindo Elang Indah. Platform ini diklaim ultra minimalis dan didesain untuk membuka marginal resources.

“Platform ini memiliki top side seberat 348 MT, tidak menggunakan pile biasa sebagai foundation, tapi menggunakan Suction Pile Foundation (3 kaki), yang pertama kali diterapkan untuk platform oil & gas, dimana keuntungannya  pemasangan bisa lebih cepat, lebih ekonomis dan juga nantinya bisa dipindahkan bilamana P/F ingin digunakan di tempat lain,” kata John Anis di lokasi, Senin (15/1/2024).

Selain John Anis, acara seremoni pemotongan pertama tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dan Chaiman Komunitas Migas Indonesia (KMI) S Herry Putranto.

Chairman Komunitas Migas Indonesia (KMI) S Herry Putranto (kiri) memberikan apresiasi kepada SKK Migas yang terus mendorong sektor penunjang migas untuk meningkatkan kemampuannya dan mengawal TKDN. (Foto: Istimewa)

Informasi diperoleh hsemagz.com, tujuan dari proyek SN AoI adalah untuk mengembangkan sumberdaya marginal di lapangan Sisi-Nubi. Skema pengembangan proyek tersebut terdiri dari enam anjungan kepala sumur baru (WPS-4, WPS-5, WPN-5, WPN-6, WPN-7 & WPN-8) dan pemboran 21 sumur pengembangan.

Nantinya pipa akan dipasang dan dihubungkan ke platform kepala sumur terdekat. Selain itu, proyek ini melibatkan modifikasi pada fasilitas yang sudah ada sedangkan studi pra-FEED telah untuk proyek ini telah selesai pada awal tahun 2021.

Proyek Sisi-Nubi dan Jumelai yang onstream pada 20 Mei 2022 berpengaruh terhadap peningkatan produksi PHM.

 

PHM telah berhasil melaksanakan kegiatan onstream gas dari anjungan kedua Proyek Jumelai, North Sisi, North Nubi (JSN), yaitu WPS-3 pada 10 Juni 2022 di Lapangan Sisi Nubi, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Berdasarkan data SKK Migas, Pertamina Hulu Mahakam telah menyalurkan gas sebanyak 575 MMSCFD atau 94,5% pada semester I 2020 dari target dalam APBN tahun ini 608 MMSCFD. Sementara lifting minyak pada paruh pertama tahun 2020 mencapai 29.832 barel per hari (bph) atau 99% dari target 30.120 bph.

Sementara berdasarkan data per 31 Desember 2021, capaian PHM di bidang produksi untuk minyak dan kondesat adalah sebesar 24,8 ribu BOPD, lifting gas sebesar 480 MMSCFD, dan well head gas sebesar 526 MMSCFD. (*/Hasanuddin)

 

LEAVE A RESPONSE