Penguatan Teknologi IKN, Universitas Tanri Abeng Gelar SNARSTEK 2023
JAKARTA, hsemagz.com – Universitas Tanri Abeng (Tanri Abeng University/TAU) akan menyelenggarakan Seminar Nasional Rekayasa, Sains, dan Teknologi (SNARSTEK) 2023. Acara ini akan dihelat di Ballroom Kampus TAU di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023).
Acara yang akan diselenggarakan secara hibrid ini merupakan kerjasama 22 kampus se-Indonesia ini akan mengusung tema ‘Penguatan Teknologi Guna Menyongsong Pembangunan IKN untuk Indonesia Emas 2045’.
Selain kerjasama dengan 22 kampus se-Indonesia, SNARSTEK 2023 juga melibatkan sejumlah lembaga yang peduli dengan berbagai permasalahan konstruksi di Indonesia.
Di antaranya Forum QHSE BUMN Konstruksi, Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM), serta beberapa asosiasi profesi lainnya.
Dalam release yang diterima redaksi hsemagz.com, ada sekitar 160 Karya Ilmiah (Full Paper-red), akan ikut dipresentasikan dalam seminar tersebut.
Seminar diawali dengan pembicara kunci (keynote speaker), yaitu Deputi Transformasi Digital Otorita IKN yang diagendakan akan hadir memberikan paparan terkini tentang perkembangan IKN.
Kemudian, guru besar UGM yang juga merupakan Guru Besar Teknik Sipil UGM, Prof Dr Agus Taufik Mulyono juga akan hadir. Panpel juga mengundang Dr Ing Ilham Habibie menjadi pembcara kunci.
Selain itu untuk menambah bobot pertemuan ilmiah ini, Panpel juga menghadirkan 29 Invited Speaker, baik praktisi maupun akademisi atau pakar. Sekurangnya, pakar infrastruktur, pakar industrial, serta pakar teknologi informasi.
“Total sebanyak 160 hasil riset dan kajian yang siap dipresentasikan dan dipublikasi dalam Seminar Nasional tersebut,” ungkap Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Tanri Abeng University (TAU) Dr Idi Namara, ST, MT.
Jumlah audiens yang bakal hadir, menurutnya cukup luar biasa, ini merupakan bentuk kepedulian dan antusiasme masyarakat terhadap Pembangunan IKN, khususnya kalangan kampus.
Dalam kesempatan tersebut, Idi Namara mengucapkan terima kasih, kepada asosiasi profesi sektor konstruksi yang turut serta mendukung acara ini. “Kami juga menyampaikan apresiasi atas dukungan BUMN Kekaryaan, Swasta, serta Forum QHSE BUMN Konstruksi, yang turut mendukung acara ini,” lanjut Idi.
Semnetara itu, Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi, Ir Subkhan, ST, MPSDA, IPU, ASEAN Eng juga akan mempresentasikan paparan terkait K3 sektor konstruksi. “Kami siap berpartisipasi dan berbagi pengalaman mengenai K3 sektor konstruksi,” kata Subhkan.
Menurut Idi Namara, sehari sebelum seminar, tepatnya pada 8 Desember 2023, FTT TAU bersama 20 dekan dan ketua sekolah tinggi akan menandatangani kerjasama bidang keteknikan dan teknologi, yang berbasis tridarma perguruan tinggi. (*/Hasanuddin)