CIREBON, HSEmagz.com – Hanya selang sehari setelah tabrakan beruntun yang terjadi di jalan Tol (tax on location) Semarang-Solo persisnya di Boyolali dan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, peristiwa serupa terjadi di Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
Tabrakan beruntun yang terjadi di ruas jalan Tol Palikanci KM 193.500 pada Sabtu (15/4/2023) pukul 08.00 WIB itu melibatkan empat kendaraan.
Adapun kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah mobil boks Daihatsu bernopol K-1804-TS, Toyota Kijang Innova bernopol B-2632-BFV, Toyota Kijang Innova bernopol B-2241-SXJ dan kendaraan Nisaan Livina bernopol K-8755-BH.
Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mohamad Ardi Wibowo menjelaskan kecelakaan itu melibatkan kendaraan Daihatsu boks bernopol K 1804 TS yang menabrak tiga kendaraan lainnya di jalur A dari arah Jakarta menuju arah Jawa Tengah, yang masuk wilayah Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
“Kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan Daihatsu boks kurang konsentrasi dan hati-hati,” kata Ardi, Sabtu (15/4/2023) sebagaimana dilansir dari laman republika.co.id.
Ardi mengatakan, kecelakaan itu bermula saat kendaraan Daihatsu boks melaju di lajur jalan sebelah kanan di jalan Tol Palikanci dari arah Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah. Kendaraan itu kemudian menabrak tiga kendaraan yang melaju searah di depannya.
Baca juga: Kemacetan Parah dan Kecelakaan Bayangi Mudik 2023
Tiga kendaraan tersebut sedang mengalami perlambatan karena ada kendaraan lain yang terguling. Adapun tiga kendaraan yang ditabrak itu masing-masing Toyota Kijang Innova bernopol B 2632 BFV, Toyota Kijang Innova bernopol B 2241 SXJ, dan Nissan Livina bernopol K 8755 BH.
“Kecelakaan itu mengakibatkan pengemudi kendaraan Daihatsu boks meninggal dunia,” kata Ardi.
Adapun korban meninggal dunia itu bernama Maman Firmansyah, asal Kelurahan Pasir Buncing, Kecamatan Caringin. Korban selanjutnya dibawa ke RSD Gunungjati Kota Cirebon.
Kecelakaan itu juga menyebabkan satu orang penumpang kendaraan Nissan Livina mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Mitra Plumbon. Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan itu juga menyebabkan empat kendaraan mengalami kerusakan.
Tak pelak, kemacetan pun langsung mengular sepanjang sekitar 2 kilometer. “Antrean kendaraan hingga sepanjang 2 km,” kata Ardi
Sementara Manager Operation and Maintenance Tol Palikanci, Imam Zarkasih, mengatakan mayoritas penyebab kecelakaan di Tol Palikanci adalah faktor kelelahan.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada para pengendara, untuk memanfaatkan rest area untuk tempat beristirahat. Atau pengendara juga bisa memilih untuk keluar tol terlebih dahulu.
“Jangan paksakan berkendara saat kondisi mengantuk atau lelah,” ungkap Imam.
Baca juga: Mengenal Microsleep, Pemicu Kecelakaan yang Menewaskan Atlet Bulutangkis
Salah seorang saksi mata bernama Rafael mengatakan peristiwa itu bermula saat ada kendaraan yang di depannya melakukan rem mendadak, dikarenakan kendaraan yang di depannya lagi melakukan pengereman lantaran ada kendaraan yang terguling.
Saat dirinya melakukan pengereman, kendaraannya ditabrak oleh kendaraan lainnya dari belakang. Sedangkan kendaraan yang berada dibelakangnya lagi, sempat bisa mengerem dan tidak menabrak.
“Namun dari belakang, kendaraan tersebut ditabrak mobil boks yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Rafael. (Hasanuddin)
