BANYUMAS, HSEmagz.com – Warga Kelurahan Kradenen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihebohkan dengan aksi seorang pengendara mobil yang melajukan kendaraannya di jalur rel kereta api.
Setelah melaju sekitar 1 kilometer dan ketika persis berada di atas jembatan, pengemudi yang diduga tengah dilanda stress tersebut membanting kemudi.
Alhasil, kendaraan jenis Toyota Fortuner warna hitam tersebut berhenti melintang di atas jembatan kereta.
Usai melakukan aksinya, si pengemudi lantas kabur, meninggalkan delapan penumpang yang berada di kendaraan.
Informasi yang diperoleh HSEmagz.com, mobil Toyota Fortuner bernopol B 1549 NCO warna hitam tersebut merupakan kendaraan yang disewa keluarga Taqwa asal Jambi yang hendak mudik ke kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah.
Taqwa dan keluarganya ditolong warga, sepeninggal ditinggal kabur sopir. Warga segera menghubungi petugas agar tak ada kereta melintas dan menghantam kendaraan tersebut.
Warga heran karena mobil tersebut berada di tengah jembatan KA. Padahal tak ada akses jalan bagi mobil ke tengah jembatan.
Taqwa menceritakan detik-detik mobil Fortuner yang dia tumpangi masuk hingga melintang di rel kereta api (KA) di Kelurahan Kradenen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Taqwa mengatakan, mobil Fortuner berisi delapan orang. Pengemudi mobil, CH, mulai menunjukkan gelagat aneh setelah mereka istirahat di sebuah warung.
Saat kembali melanjutkan perjalanan, CH beberapa kali berusaha menabrakkan kendaraan tersebut ke bus. “Sopir berusaha menabrakkan mobil ke bus,” ungkap Taqwa kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Saat itu Taqwa sempat mengingatkan sopir agar istighfar. CH pun mengucapkan istighfar.
Namun, di perlintasan KA Sumpiuh, sopir tiba-tiba bating setir hingga mobil keluar dari jalan aspal dan masuk ke rel KA.
“Sopir membawa mobil masuk ke rel. Kata sopir, biar mati semua bersama,” kata Taqwa sebagaimana dilansir dari laman kompas.com.
Para penumpang pun panik. Namun sopir tetap melaju di atas rel.
Setelah berjalan sekitar 1 kilometer, tepatnya di tengah jembatan Kali Angin, sopir banting stir ke kanan hingga mobil berhenti dalam posisi melintang di atas rel.
Bemper depan dan bemper belakang mobil tersebut mengantam dinding jembatan KA sisi utara dan selatan. “Setelah mobil berhenti sopir langsung kabur,” ujar Taqwa.
Warga di lokasi kejadian geger karena ada mobil Fortuner warna hitam tersangkut di jembatan KA yang membentang di atas Kali Angin, Rabu (19/4/2023) dini hari.
Tak ada jalan untuk mobil di dekat lokasi tersebut. Mobil seakan-akan terbang lalu mendarat di tengah jembatan. Warga melapor ke polisi dan petugas stasiun terdekat.
Insiden tersebut menganggu perjalanan KA. Satu rel di lokasi tersebut ditutup dan kereta harus bergantian melewati rel yang aman.
Kendaraan itu akhirnya bisa dievakuasi dari atas jembatan setelah satu lokomotif kereta dikerahkan ke lokasi. Lokomotif tersebut kemudian menarik mobil hingga keluar jembatan dan keluar jalur kereta.
Polisi telah mengamankan sopir Fortuner berinisial CH (27) yang diduga sengaja masuk ke jalur kereta api (KA) di Sumpiuh.
Kasat Reskrim Polres Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, polisi telah meminta CH menjalani tes urine.
Hasilnya menunjukkan urine yang bersangkutan positif mengandung methamphetamine dan amphetamine atau narkoba jenis shabu-shabu.
Agus mengatakan, sopir mobil tersebut diperiksa secara mendalam di kantor Polsek Sumpiuh. (Hasanuddin)
