JAKARTA, HSEmagz.com – Sebuah lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, meledak pada Jumat (9/12/2022).

Peristiwa itu mengakibatkan 10 pekerja meninggal dunia, 1 luka berat, dan seorang pekerja lainnya menderita luka ringan.

Menurut laporan BNPB, para korban ditemukan pada kedalaman antara 100-300 meter. Saat ditemukan, para korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Kasus kecelakaan di area pertambangan masih sering terjadi di Tanah Air seperti halnya kasus yang terjadi di Sawahlunto di atas.

Berbagai upaya terus dilakukan guna menekan angka kecelakaan di pertambangan. Pemerintah melalui Kementerian ESDM, misalnya, pada 2014 telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No 38 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara yang dikenal SMKP Minerba.

Dalam Permen ESDM No 38/2014 yang terdiri atas 8 Bab dan 24 Pasal itu sudah diatur secara lengkap dan rinci bagaimana mekanisme SMKP Minerba. Apalagi pada bagian Lampiran terdapat Pedoman Penerapan SMKP Minerba.

Toh, kasus kecelakaan di area pertambangan tetap saja terjadi dengan tingkat keparahan (severity) dan kekerapan (frequency) yang cukup tinggi. Mengutip data dari Kementerian ESDM (MODI/Minerba One Data Indonesia), dalam 10 tahun terakhir angka kejadiannya fluktuatif.

Sebagai wadah profesi, APKPI (Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia) terus berupaya menggelorakan aspek keselamatan pertambangan di Indonesia dengan berbagai programnya.

Salah satu programnya di tahun 2023, APKPI akan menggelar acara bertajuk 1^st Indonesian Mining Safety Summit 2023 yang akan dihelat selama dua hari pada 16 dan 17  Juni 2023 di IPB International Convention Center, Bogor.

Menurut Rusdi Husin, Ketua Panitia, gelaran 1^st Indonesian Mining Safety Summit 2023 mengusung tema ‘Keselamatan Pertambangan yang Tangguh Menuju Pertambangan Indonesia yang Selamat, Sehat, dan Produktif.’

Dikatakan, ada 338 perusahaan yang diundang. Yaitu perusahaan pertambangan mineral (164), perusahaan pertambangan batubara (138), dan perusahaan jasa pertambangan (36).

Selain itu diundang pula Lembaga Sertifikasi, Lembaga Diklat dan Konsultan (23), Asosiasi Profesi dan Media Informasi (34).

“Acara ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam menuangkan berbagai ide dan inovasi bersama untuk meningkatkan strategi pengelolaan keselamatan pertambangan terbaik secara konsisten dengan keterlibatan para praktisi guna membangun budaya keselamatan pertambangan Indonesia bertaraf internasional,” kata Rusdi Husin.

Ada berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan. Yaitu APKPI Award, Mining Safety Competion, dengan puncak acara Temu Profesi yang dikemas dalam bentuk seminar, talkshow, APKPI Fun Walk, dan pemberian penghargaan.

APKPI AWARD

Merupakan ajang penghargaan yang diberikan APKPI kepada para professional/praktisi pengelola keselamatan pertambangan (KP) di Indonesia.

1. Kepala Teknik Tambang Professional Award
2. Mining Safety Professional Award
3. Mining Safety Superintendent Professional Award
4. Mining Safety Supervisor/Officer Professional Award
5. The Best APKPI Member

MINING SAFETY COMPETITION

1. Mining Safety Poster
2. Mining Safety Photo
3. Cerita Humor Tambang
4. Cerita Heroik Tambang
5. Mining Safety Quotes
6. Mining Safety Video Campaign
7. Mining Safety Perspective/Opinion
8. Mining Safety Paper

Total hadiah Rp40 juta, sertifikat, dan penghargaan. (*/Hasanuddin)