HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Fire & Safety Oli & Gas

Booster Station KM 77 Banyuasin Milik PT Pertagas Dilalap Si Jago Merah

PALEMBANG, HSEmagz.com – Booster Station atau stasiun pompa minyak dan gas (migas) milik PT Pertamina Gas (Pertagas) yang berlokasi di KM 77 Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung Banyuasin, Sumatera Selatan, terbakar pada Minggu (16/4/2023) sore.

Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran di fasilitas milik PT Pertamina (Persero) tersebut. Namun kobaran api membuat para pengendara yang melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) menghentikan dan meminggirkan kendaraannya.  Semua kendaraan, berhenti cukup jauh dari lokasi booster KM 77 yang sedang terbakar.

Beruntung, berkat respons cepat dari petugas, kobaran api dipadamkan dengan cepat. “Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.24 berkat respon tanggap dari tim Pertamina Gas dengan utilisasi fire hydrant dan fire truck milik Pertagas di lokasi,” kata Humas PT Pertamina Gas (Pertagas) Palembang Maulana Risky, sebagaimana dilansir dari laman tribunsumsel.com, Minggu (16/04/2023).

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar membenarkan adanya kebakaran booster milik Pertamina di KM 77 Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Banyuasin.

“Informasi awal, kebakaran terjadi karena terkena sambaran petir. Tetapi, kami belum bisa memastikan, karena kami juga masih menuju ke lokasi kejadian,” ujar Hary.

Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang, Begini Analisa Pakar Process Safety

Ihwal penyebab kebakaran diamini Maulana. “Penyebab terjadinya kebakaran pada Booster Station KP 77 milik PT Pertamina disebabkan oleh sambaran petir pada pukul 15.27,” kata Maulana.

Booster Station merupakan stasiun pompa minyak gas milik PT Pertagas yang berada di pinggir Jalintim Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Menurut Maulana, hujan deras yang mengguyur di daerah  Banyuasin terjadi sekira pukul 15.00 WIB dengan disertai petir.

Maulana memastikan, dari kejadian ini, tidak ada korban. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tim Pertamina Gas berupaya segera dalam pemulihan fasilitas dan operasi. Kami berharap agar kegiatan operasi dapat segera dimulai kembali,” Maulana menambahkan.

Sementara itu Direktur BUMD Sei Sembilang,  Heriyadi menceritakan detik-detik peristiwa kebakaran yang terjadi di Booster Station KM 77.

Saat kejadian, Heriyadi kebetulan sedang melintas di Jalintim. Kala itu tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Pada saat itulah, tiba-tiba muncul asap tebal dari arah Booster Station KM 77 dan semua kendaraan berhenti.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Korosi Jadi Pemicu Kebakaran di Kilang

Terlebih, mengetahui bila booster minyak yang mengalami kebakaran. “Aku memutuskan untuk terus jalankan mobil sambil merekam kejadian. Ternyata, apinya sangat besar dan saat lewat juga banyak yang teriak nanti meledak,” katanya, Minggu (16/4/2023).

Setelah berhasil melintas, Heriyadi langsung tancap gas untuk pulang ke rumah.  Terlebih, saat itu kondisi cuaca sedang hujan. Namun, saat di jalan sempat berpapasan dengan mobil pemadam kebakaran.

“Kejadiannya, sekitar pukul 15.30 an, saat itu memang cukup deras hujannya. Sebelum hujan, angin juga kencang dan beberapa kali ada petir,” pungkasnya. (Hasanuddin)

 

LEAVE A RESPONSE