HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Nasional Transportation

Mesin Kemasukan Lumpur, Ribuan Penumpang KM Kelud Terombang-ambing di Tengah Laut

MEDAN, HSEmagz.com – Ribuan penumpang sempat dilanda kepanikan ketika kapal yang mereka tumpangi, mendadak berhenti ketika baru setengah jam meninggalkan pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/5//2023) malam.

Salah seorang penumpang bernama Arlinda (55), menggambarkan kepanikan yang melanda para penumpang.

“Kami penumpang sempat panik lah. Ada sebagian yang tetap berada di dek, sedang lainnya keluar ke areal pinggir kapal. Karena di dalam panas kali,” kata Arlinda sebagaimana dilansir dari laman detiksumut.

Warga Binjai yang hendak bertolak ke Jakarta untuk menghadiri pesta keluarga ini mengisahkan, kapal berangkat sekitar pukul 18.00 WIB dari Pelabuhan Belawan.

“Lalu kira-kira satu setengah jam, mesin kapalnya mati. Lampunya juga padam,” kata Arlinda yang mengaku hendak ke Jakarta bersama suami dan seorang anaknya.

Kepala Cabang Pelni Medan, Biwa Abi Laksana, membenarkan bahwa KM Kelud yang baru saja berangkat dari Belawan mengalami mati mesin di tengah laut.

Biwa mengatakan KM Kelud sempat mati mesin di luar alur pelayaran Belawan. Posisi kapal berlabuh saat itu dalam kondisi aman dan kondusif.

“Untuk lampu tadi memang sempat padam. Ini memang baru kali ini terjadi. Untuk total penumpang ada 3.357 orang. Rutenya, Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Jakarta,” kata Biwa.

Baca juga: Angkut Ratusan Penumpang, KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda

Pihak Pelni menyebut penyebab matinya mesin karena kemasukan lumpur.  “Informasi dari pihak kapal, kapal kemasukan lumpur karena air surut sehingga perlu pembersihan filter motor induk dan motor bantu,” katanya.

Namun, setelah dilakukan pembersihan, KM Kelud sudah kembali berlayar.  “Kapal mati mesin sekitar pukul 19.20 WIB dan sudah jalan kembali sekitar pukul 21.51 WIB. Jadi ada dua jam lebih lah,” katanya.

Biwa menyebutkan kapal tersebut akan tiba di Tanjung Balai Karimun sekitar pukul 17.20 WIB nanti. Kedatangan kapal tersebut terlambat dari jadwal sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan HSEmagz.com yang dikutip dari laman marinetraffic.com dan berdasarkan global satellite plan, pada Senin (8/5/2023) pukul 10.45 KM Kelud tengah berada di Selat Malaka pada posisi ATD (Actual Time Departure) 2023-05-08 10:41 LT (UTC +7) dan tengah  menuju Tanjung Balai Karimun yang berada di posisi ETA (Estimation Time of Arrival) 2023-05-09 00:00 LT (UTC +8).

DIkutip dari laman pelni.co.id, KM Kelud merupakan kapal penumpang berkapasitas 2.000 orang. Sandar di Pelabuhan Tanjung Priok setiap pekan pada Kamis malam dan berlayar kembali Jumat malam menuju Tanjung Pinang, Batam, dan Belawan Medan.

KM KELUD memiliki kabin kelas 1, kelas 2 dan ekonomi. Fasilitas di atas kapal yang cocok untuk keluarga seperti restoran, kafetaria, mini gym dan arena bermain anak-anak. Menyinggahi Tanjung Priok, Tanjung Pinang, Batam, dan Belawan Medan.

KM Kelud yang berdimensi panjang 146,5 meter dan lebar 23,7 meter ini diproduksi pada 1998 dengan home port Surabaya. KM Kelud merupakan kapal penumpang berbendera Indonesia yang sudah mengantongi International Maritime Organization/IMO 9139684 dan Martime Mobile Servicess Identity/MMSI 525005032. (Hasanuddin

LEAVE A RESPONSE