JAKARTA, HSEmagz.com – Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk terus gencar dalam membangun infrastruktur dengan kualitas terbaik.
Berkat komitmennya, Hutama Karya diganjar tiga pernghargaan Health, Safety, and Environment Indonesia Award (HSEIA) 2023 yang berlangsung di Bina Karna Auditorium, Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (16/6/2023) malam.
HSEIA sendiri sebuah ajang penghargaan di bidang HSE yang diselenggarakan oleh HSE Magazine bekerjasama dengan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N).
Ketiga penghargaan tersebut masing-masing diperoleh Hutama Karya untuk tiga kategori berbeda. Hutama Karya, berhasil meraih 4 Stars Gold, penghargaan tersebut diantaranya, The Best HSE Digital Transformation, The Best Innovation for HSE , dan The Best HSE Women Leader of The Year yang diraih Vice President (VP) PT. Hutama Karya (Persero) Rias Nur Wulandari.
Saat penjurian HSEIA Award 2023, Rias Nur Wulandari memaparkan bahwa Hutama Karya secara terus menerus dan konsisten melakukan continual improvement dengan berdasarkan pada budaya perusahaan, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) yang berbasis pada teknologi informasi dan mengedepankan budaya keselamatan.
Pada kesempatan tersebut, Rias juga memaparkan 10 Golden Rules for Safety di Hutama Karya
- Identifikasi Semua Risiko dan Peluang Terkait QHSSE
- Izin Kerja / Work Permit
- Pengamanan Pekerjaan Pengangkatan / Lifting Operation
- Pengamanan Pekerjaan Elektrical
- Pengamanan Pekerjaan Bekerja di Ketinggian / Working At Height
- Mematuhi Peraturan Berkendara / Obeying Road Rules
- Fit To Work dan Pencegahan Terhadap Pandemi, Penyakit Akibat Kerja, & Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS)
- Penanganan Keadaan Darurat / Emergency Response
- Metode Kerja Mencakup Cara Kerja Aman / Safe Work Method Statement
- Pengamanan Preemtif, Preventif, dan Represif Berdasarkan Risiko Pengamanan
Rias juga menyatakan bahwa sebagai perusahaan konstruksi besar di Indonesia, Hutama Karya harus mewujudkan kondisi kerja yang aman, sehat dan nyaman sebagai kunci utama peningkatan produktivitas dan loyalitas pekerja terhadap perusahaan.
Tak hanya itu, Hutama Karya juga melakukn transfomasi digital dalam menjalakan proses bisnisnya, salah satunya melalui penerapan inovasi teknologi tinggi seperti konstruksi digital Building Information Modelling (BIM) dalam tahapan perencanaan hingga konstruksi proyek pembangunan Jalan Tol. Inovasi tersebut telah diterapkan saat pembangunan jaln Tol Pekanbaru – Bangkinang.
“Implementasi teknologi BIM pada manajemen proyek ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar proyek dapat rampung tepat waktu sehingga lebih efisien,” papar Rias.