JAKARTA, HSEMagz – Sebanyak 50 driver ojek online (Ojol) di Situbondo yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan secara gratis.

Anggota Komisi III DPRD Situbodo, Janur Sasra Ananda mengatakan bahwa pemberian fasilitas BPJS Ketengakerajaan ini merupakan tindak lanjut dari hearing Frontal dengan Anggota Komisi III DPRD Situbondo.

“Kami sudah berkoordinasis dengan BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, mereka akan membantu 50 ojol untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” terang Janur.

Nantinya para driver ojol tersebut tidak hanya mendapatkan kaminan pengobatan, tetapi juga mendapatkan jaminan kematian atau JKM dari BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun, fasilitas jaminan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ini didapat para driver ojol setelah sebelumnya mendatangi kantor DPRD Situbondo. Lebih lanjut, Janur mengatakan bahwa secara bertahap para Ojol di Situbondo nantinya akan mendapat fasilitas BPJS Ketenagakerjaan gratis.

“Untuk sementara, sebanyak 50 driver ojol yang didaftarkan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan secara gratis. Namun kami akan berusaha untuk mendaftarkan para driver ojol Situbondo,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, para driver ojol tersebut masuk ke dalam kategori pekerja rentan. Terkait sumber anggaran yang digunakan untuk memberikan fasilitas BPJS Ketengakerjaan, Janur menyebut dana tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembatau atau DBHCHT.