JAKARTA, hsemagz.com – Indonesia tak akan pernah melupakan ‘Tragedi Bintaro,’ sebuah peristiwa tabrakan kereta yang terjadi pada 19 Oktober 1987 dan menewaskan 139 penumpang serta melukai 254 penumpang lainnya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Inilah kecelakaan terburuk sepanjang sejarah dunia perkeretaapian Indonesia.
Selama beberapa dekade, perkeretaapian Indonesia identik dengan kesemrawutan. Generasi yang lahir sebelum tahun 2010, misalnya, terbiasa naik Kereta Rel Listrik (KRL) dalam kondisi penuh sesak berpeluh keringat.
Banyak dari masyarakat kemudian naik ke atap gerbong dan duduk di sana, meski amat membahayakan jiwa. Gerbong kereta yang dijejali manusia di bagian atap, menjadi pemandangan sehari-hari ketika itu.
Di stasiun KA Senen atau Gambir, ratusan calon penumpang rela tidur di emperan stasiun demi mendapatka tiket pulang kampung saat musim mudik lebaran tiba.
Jadwal kereta juga seringkali ngaret. Situasi ini sempat diabadikan penyanyi legenda Virgiawan Listanto atau yang lebih kondang dengan nama Iwan Fals dalam tembangnya berjudul “Kereta Tiba Pukul Berapa” pada 1983.
Sampai stasiun kereta
Pukul setengah dua
Duduk aku menunggu
Tanya loket dan penjaga
Kereta tiba pukul berapa
“Itu dulu. Tetapi mulai tahun 2009 kami melakukan pembenahan. Pembenahan yang terus berlanjut, berkesinambungan hingga hari ini. Kini, suasana dan pemandangan seperti beberapa dekade lalu itu sudah tidak ada,” kata Sandry N Pasambuna, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) kepada hsemagz.com, belum lama ini.
KAI telah mengubah orientasi mereka dari product oriented menjadi customer oriented, dari traditional method menjadi e-channel, dari operation centric menjadi customer centric, dan dari pendekatan “take it or leave it” menjadi providing service. KAI, katanya, telah mengalami transformation journey.
“Dengan komitmen tinggi dan improvisasi yang berkesinambungan maka terlahir kreasi-kreasi yang bernilai (value creation). Dulu kumuh, semrawut, dan serba ketidakteraturan lainnya, kini berubah semuanya. Misalnya pesan tiket, masyarakat gak perlu lagi antre di loket atau sampai menginap. Pesan tiket sekarang sudah bisa dilakukan melalui HP,” ucap Sandry.
Sandry menjelaskan bahwa penerapan K3 yang baik dalam tubuh KAI mampu memberikan perlindungan bagi para pekerja. Sekaligus memberikan perlindungan pada sumber-sumber produksi. Dengan demikian, K3 dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
“Untuk mencapai kinerja keselamatan kelas dunia, keselamatan harus diintegrasikan ke dalam budaya perusahaan. Dengan kata lain, keselamatan harus menjadi bagian dari DNA perusahaan, bukan hanya sesuatu yang melekat padanya. Keselamatan penumpang merupakan mandatory bagi KAI,” pungkasnya.
KAI EXPO 2023
Hari ini, 28 September 2023, PT KAI merayakan Hari Ulang Tahun ke-78. Dalam rangka memperingati hari jadinya ke-78 sekaligus Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September 2023, PT KAI (Persero) menyelenggarakan KAI Expo 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 29 September – 1 Oktober 2023.
Dalam siaran persnya yang diterima redaksi hsemagz.com, humas KAI menyebut, pada event tersebut, KAI menjual tiket Kereta Luxury hanya Rp300.000, kelas eksekutif Rp150.000, kelas bisnis Rp100.000, dan kelas ekonomi Rp50.000 untuk keberangkatan 1 – 31 Oktober 2023. Tiket promo ini hanya dapat dibeli oleh pengunjung KAI Expo 2023.
Pada KAI Expo 2023 ini, KAI mengalokasikan sekitar 73.500 tiket untuk berbagai perjalanan KA Jarak Jauh luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tarif diskon. KA-KA yang mendapatkan tarif promo di antaranya KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi pp), KA Fajar Utama Yogyakarta (Pasarsenen – Yogyakarta pp), KA Turangga (Bandung – Surabaya Gubeng pp), dan lainnya.
“KAI Expo 2023 ini diselenggarakan untuk merayakan Hari Perhubungan Nasional pada 17 September 2023 dan HUT ke-78 KAI yang jatuh pada 28 September 2023. Banyaknya tiket promo yang KAI sediakan ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui penjualan tiket dengan tarif yang terjangkau,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya karena kuotanya terbatas. Untuk informasi lebih lanjut terkait tiket promo pada KAI Expo 2023, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat mengunjungi dan meramaikan KAI Expo 2023. Event ini merupakan salah satu langkah KAI dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui promosi berbagai produk dan promosi tiket kereta api,” tutup Joni. (Hasanuddin)
