GROBOGAN, hsemagz.com – Gara-gara ponsel meledak, dua orang terluka. Seorang di antaranya yaitu pengemudi sepeda motor bahkan meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Diponegoro, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023) pagi.
Korban tewas teridentifikasi bernama Hari Sustanti (47). Sementara Suparti (17), orang yang diboncengnya, menderita luka dan dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi. Keduanya warga Kecamatan Toroh, Grobogan.
Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo, mengatakan, kasus kecelakaan tunggal itu dipicu dari meledaknya telepon seluler (ponsel) milik korban Hari yang berada di dasbor motor Honda Beat bernomor polisi H 2053 GG yang dikemudikannya.
Saat ponsel meledak, kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Ledakan ponsel membuat korban terkejut dan tak konsentrasi hingga motor matik yang dikemudikannya oleng menghantam empat tiang besi dan pohon berjajar di pinggir jalan. Keduanya pun tersungkur bersimbah darah.
“Setelah handphone yang ditaruh di dasbor motor meledak, pengendara oleng dan menabrak tiang di seberang jalan Swalayan Mitra. Korban kaget tak mampu menguasai laju kendaraan. Kejadian pagi pukul 08.30,” jelas Deni saat dihubungi melalui ponsel.
Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Grobogan serta petugas medis PMI Grobogan pun langsung diterjunkan ke lokasi kecelakaan untuk menindaklanjuti laporan.
Kedua korban langsung dilarikan menggunakan ambulans ke RS Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi.
“Pengendara tidak tertolong nyawanya. Sementara, pemboncengnya mengalami luka dan dirawat di RS Yakkum,” kata Deni.
Berkaca dari kasus kecelakaan ini, Deni mengimbau kepada masyarakat supaya tidak menyimpan ponsel di dasbor atau jok sepeda motor.
“Handphone di dasbor atau jok menjadi panas dan terkena goncangan sehingga berpotensi meledak,” Deni menjelaskan. (Hasanuddin)
