JAKARTA, hsemagz.com – Budaya keselamatan bagi PT PLN Indonesia Power (IP) Semarang Power Generation Unit (PGU) menjadi bagian tak terpisahkan (integral) dari seluruh aktivitas proses bisnis perusahaan.

Karena itu, konsistensi dalam implementasi budaya keselamatan oleh seluruh insan pegawai PLN IP Semarang PGU adalah hal paling utama.

Hal ini dikemukakan Flavianus Erwin Putranto, ST, QRMP, IPM, Senior Manager PT PLN Indonesia Power Semarang PGU, saat dikonfirmasi ihwal raihan Gold Category dalam ajang World Safety Organization Indonesia Safety Culture Award (WISCA), Rabu (18/10/2023) silam.

“Kami sangat bersyukur dan berbangga dapat berturut serta dalam program penghargaan WISCA yang diinisiasi oleh WSO Indonesia. Safety Culture yang saat ini terus kami bangun dan tingkatkan, bersama-sama seluruh insan PLN IP SMG PGU mendapatkan apresiasi. Tentunya ini dapat menjadi penambah semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan safety culture di tempat kami,” kata Erwin dalam keterangan tertulisnya kepada hsemagz.com, Kamis (26/10/2023).

Menurut Erwin, penghargaan yang diperoleh tidak hanya sebagai tolak ukur penerapan budaya keselamatan yang telah dicapai,

“Namun hal ini bagian dari triger kami untuk tetap terus menjaga dan meningkatkan budaya keselamatan sehingga bisa mencapai level budaya K3 yang lebih tinggi lagi. Kami bangga menjadi salah satu perusahaan di sektor pembangkit listrik yang mendapatkan award WISCA kategori Gold. Semoga hal ini menjadi pemicu perusahaan – perusahaan di sektor tenaga listrik lainnya, dapat ikut serta dalam program WISCA di tahun mendatang,” katanya.

Saat ini, kata Erwin, level budaya PLN IP Semarang PGU berada di level 4 (Proactive). Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan maturity K3 dengan berbagai program Behaviour Based Safety (BBS) yang lebih  kompeherensif sehingga bisa mencapai world class dalam penerapan budaya k3 di lingkungan perusahaan.

Segala pencapaian ini, tidak terlepas dari komitmen dan keterlibatan seluruh elemen di perusahaan dalam penerapan budaya keselamatan di lingkungan perusahaan.

Harapannya di tahun 2024 , penerapan budaya K3 di lingkungan PLN IP Semarang PGU tetap konsisten dan terus meningkat di semua level/jenjang dalam organisasi perusahaan.

“Karena keterlibatan seluruh elemen mulai dari pimpinan puncak , manajemen lini, supervisor dan level pelaksana maupun para kontraktor yang bekerja di lingkungan kami, merupakan kunci keberhasilan dalam peningkatan budaya K3,” pungkasnya.

PT PLN IP Semarang PGU merupakan salah satu anak usaha PT Indonesia Power, yang mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) dan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Semarang PGU memiliki total kapasitas sebesar 1409 MW memegang peranan penting dalam menjaga keandalan dan mutu sistem kelistrikan Jawa Bali terutama Jawa Tengah. (Hasanuddin)