TEGAL, hsemagz.com – Enam pemandu lagu (LC) meregang nyawa ketika tempat hiburan Orange Karaoke di kota Tegal, Jawa Tengah, terbakar pada Senin (15/1/2024) pagi.
Ditengarai kuat mereka meninggal karena terlalu banyak mengisap asap kebakaran (CO2).
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin. “Mereka meninggal dunia karena mati lemas karena kemasukan karbon dioksida (CO2),” kata Zaenal di RSUD Kardinah Kota Tegal sebagaimana dilansir dari laman tribunbanyumas.com, Senin (15/1/2024).
Zaenal mengatakan, kebakaran karaoke Orange yang berlokasi di Jalan Veteran Kota Tegal tersebut merenggut 15 korban. Enam di antaranya meninggal dunia, sedangkan sembilan lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Kardinah.
Berikut identitas enam korban pemandu lagu yang tewas:
- Nurmala Adrianti alias Audi (20) warga Kampung Ciseuti RT002/RW001, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
- Ika Nurhayatin alias Sandra (26) warga Kampung Cibacang, Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat;
- Putri Nur Fajar alias Putri (28) warga Perumahan Cempaka Permai Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
- Anggun Silviana Putri alias Anggun (22) warga Desa Kaladawa RT005/RW001, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah;
- Ajeng Siti Qomariyah alias Aski (26) warga Desa Bojongnangka Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
- Ila Saripah alias Tata (30) warga Kampung Batukarut RT003/RW001, Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, Polres Tegal Kota menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran. Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 08.00 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjut Kapolres, personel dari Polres dan Polsek langsung bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama masyarakat langsung membantu untuk mengevakuasi para penghuni atau korban.
“Setelah menerima informasi adanya kebakaran, kami segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Kapolres menerangkan, untuk menangani kebakaran tersebut Polres Tegal Kota mengerahkan 2 mobil pemadam kebakaran, satu mobil crane milik Dishub dan satu mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres.
“Bersyukur penanganan kebakaran ini dapat segera kita atasi. Sehingga tidak berdampak merembet ke pertokoan yang lain,” kata Kapolresta.
Kapolres juga menambahkan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti karena masih dalam penyelidikan.
“Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan dari penyidik Sat Reskrim. Dan kita juga sudah meminta bantuan pihak Puslabfor dari Polda Jateng untuk memback–up penanganan kejadian ini,” imbuh Kapolres.
Sementara itu menurut salah seorang saksi mata bernama Andi, lantai tiga Karaoke Orange sudah penuh dengan asap. Ia menduga sumber api berasal dari lantai tiga.
Namun demikian, ia tidak mengetahui pasti titik sumber api di lantai tiga tersebut. Ia berupaya naik ke lantai tiga dengan niat untuk menyelamatkan korban. Tetapi ia justru ikut terjebak. “Sumber api tidak paham, asap dari lantai 3,” katanya. (Hasanuddin)