JAKARTA, HSEmagz.com – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang mutlak diterapkan dalam lingkungan kerja, termasuk perusahaan.

Tujuannya, selain untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja, juga sekaligus untuk meminimalisir bahkan menihilkan kerugian yang diderita perusahaan akibat peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi.

Implementasi aspek K3 di lingkungan PT Amarta Karya (AMKA) mendapat apresiasi dari Forum QHSE BUMN Konstruksi. Apresiasi tersebut diwujudkan dalam bentuk penghargaan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan dan diterima oleh Direktur Utama PT AMKA Nikolas Agung SR, Rabu (22/2/2023).

Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut Subkhan didampingi jajaran pengurus Forum QHSE BUMN Konstruksi. Sedangkan dari PT AMKA, selain Direktur Utama juga dihadiri Brisben Rasyid selaku Sekretaris Perusahaan dan Agus Isnandito, Senior Vice President (SVP) Divisi QHSSE PT AMKA.

Pada kesempatan itu, Subkhan mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas implementasi budaya K3 yang baik di lingkungan kerja di PT AMKA.

“Forum QHSE BUMN Konstruksi yang beranggotakan 15 BUMN dan dua non-BUMN terus mendorong para anggotanya dan siapapun juga untuk terus menerapkan dan menciptakan budaya K3LM atau QHSE  di lingkungan kerjanya masing-masing. Penerapan budaya QHSE di tempat kerja akan meningkatkan produktivitas perusahaan, menyejahterakan pekerja, sekaligus menambah nilai bagi perekonomian nasional,” kata Subkhan.

Sementara itu, dalam sambutannya,  Direktur Utama PT AMKA Nikolas Agung SR mengatakan bahwa aspek K3 dan QHSE merupakan sesuatu yang sudah menjadi darah daging bagi Insan AMKA.

“Kami memiliki moto Safety First yang selalu diimplementasikan mulai dari kita berangkat kerja sampai pulang ke rumah dengan selamat yang dapat membawa rezeki untuk keluarga kita di rumah,” kata Nikolas. (*/Hasanuddin)