PEKANBARU, HSEmagz.com – Informasi yang diterima HSEmagz.com, kecelakaan kerja fatal ini terjadi di proyek CMTF Balam di Blok Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Menurut laporan Fajar Andi N, Manager Fire Safety, kecelakaan kerja yang merenggut nyawa tiga pekerja PT PPLI tersebut terjadi sekira pukul 12.07 WIB, saat istirahat.
Sebelum kejadian sekitar jam 11.45 am personal PPLI dan RDP meninggalkan CMTF Balam untuk istirahat dan sholat Jum’at dan enam orang tinggal di lokasi kejadian. Tiga orang (a/n Erick, Riski dan Dita) standby di dalam ruangan Lab. Sementara ketiga korban menjaga alat di lokasi proyek.
Pada hari kejadian tidak ada jadwal pekerjaan untuk masuk ke dalam tangki, yang dibuktikan dengan tidak adanya SIKA/PTW yang dibuat pada hari kejadian. Sekitar jam 13:30 SPV proyek kembali dari sholat Jum’at bersama tim team ke lokasi proyek.
Saat itu ditemukan tangki Settling (B) dalam kondisi meluap. SPV berusaha mencari ketiga pekerja, tetapi tidak ditemukan di lokasi kerja. Kendati demikian, ditemukan helm di atas dekat manhole tangki Settling (B).
Tangki kemudian disedot oleh tim dari PPLI untuk dikuras dan mengecek apakah personel masuk ke dalam tangki atau tidak. Setelah dikuras, terlihat tiga pekerja sudah mengambang di dalam tangki. Terkonfirmasi ketiganya sudah meninggal dunia.
Berdasarkan pengecekan CCTV terlihat satu personel atas nama Dedy K menaiki tangki Setling (B) dengan kapasitas 500 barel (80 m3) lalu masuk/turun ke dalam tangki melalui manhole atas. Selang beberapa detik, terlihat Dedy muncul ke atas namun seketika terjatuh ke dalam tangki.
Melihat rekannya terjatuh, Hendry M segera bergegas menaiki tangki bersama Ade Ilham dan bermaksud memberikan pertolongan. Hendry masuk kedalam tangki kemudian disusul oleh Ade. Setelah itu ketiga pekerja tersebut tidak terlihat keluar dari tangki. (Hasanuddin)
