HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Insight Oli & Gas

Korban Tewas Kebakaran Plumpang Terus Bertambah

JAKARTA, HSEmagz.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran di area Depo Pertamina Plumpang terus bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun HSEmagz.com, hingga Minggu (5/3/2023) petang, setidaknya ada 21 orang meninggal dunia akibat kebakaran hebat yang melanda area TBBM (Depo) Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Pada Sabtu (4/3/2023) sore, seorang pasien berjenis kelamin laki-laki yang tengah menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mengembuskan napas terakhir.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Capai 17 Orang

Hal ini dibenarkan Direktur RSPP dr Theryoto. “Tadi dua jam lalu karena luka bakar yang cukup luas hampir 100 persen, tidak tertolong. Pasien berjenis kelamin laki-laki,” kata dr Theryoto kepada awak media di RSPP, Sabtu (4/3/2023) petang.

Theryoto mengatakan, pihak RSPP menerima 26 korban rujukan. Korban kebakaran yang dirujuk ke RSPP mengalami luka bakar 70 persen sampai 95 persen.

Dari 26 korban, 13 masuk kategori butuh ICU (termasuk yang kemudian meninggal) dan 13 tidak butuh ICU. Korban yang membutuhkan ICU merupakan korban dengan luka bakar parah dan membutuhkan bantuan alat pernapasan.

Beberapa jam sebelumnya atau Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 14.00 WIB, tim evakuasi menemukan satu jasad wanita di antara reruntuhan puing bangunan rumah yang ludes terbakar di RT 06 RW 01, Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Komisi VII DPR Desak Pertamina Audit Menyeluruh Kilang dan Depo

Korban teridentifikasi bernama Iriana (65), perempuan. Ia ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya patah.

“Itu tadi tangannya dan kakinya patah, keruntuhan tembok,” kata Perwira Piket Damkar Jakarta Utara Sugiman saat ditemui di lokasi.

Sugiman mengatakan penemuan jenazah Iriana disadari saat tim pemadam tengah memadamkan api di sekitar lokasi evakuasi. Saat itulah tim pemadam mendapat informasi dari keluarga korban yang tengah mencari anggota keluarganya di sisa reruntuhan rumahnya.

Sementara itu, hingga Minggu (5/3/2023) jumlah korban meninggal dunia yang terdata di Koramil 01 Koja, mencapai 19 orang.

“Terdiri atas 14 orang dewasa dan lima anak-anak,” kata Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan saat ditemui di Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Berikut identitas data korban meninggal dunia yang dihimpun Koramil 01 Koja:

  1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
  2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
  3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
  4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
  5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
  6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
  7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
  8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
  9. Naila (Perempuan/20 tahun)
  10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
  11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
  12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
  13. Hardiyansyah (Laki-laki)
  14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
  15. Nursaini (Laki-laki)
  16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
  17. Seluwidawati (Perempuan)
  18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
  19. Syarif Hidayatullah

Dengan demikian, hingga Minggu (5/3/2023) petang, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran hebat yang terjadi di area TBBM (Depo) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mencapai 21 orang.

Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah seiring pencarian dan penyisiran yang masih terus dilakukan aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan warga. (Hasanuddin)

LEAVE A RESPONSE