Longsor Natuna Timbun Satu Kampung, 33 Orang Tewas dan 21 Hilang
NATUNA, HSEmagz.com – Intensitas curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia memicu terjadinya bencana. Di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, intensitas curah hujan yang tinggi memicu terjadinya bencana longsor.
Jutaan meter kubik tanah yang berada di sebuah bukit di Desa Pangkalan, Kampung Genting Dusun Molon, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, longsor dan menimpa puluhan rumah yang berada di bawahnya, Senin (6/3/2023) silam.
Dikabarkan, sekitar 60 orang terdampak longsor dan sekitar 30 rumah penduduk rusak berat. Hingga Jumat (10/3/2023) terdata sudah 33 orang meninggal dunia dan 21 lainnya masih dinyatakan hilang.
Ihwal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
“Korban meninggal dunia laporan dari Polda Kepri sampai Kamis malam, jumlahnya 33 orang,” kata Brigjen Pol Ramadhan.
Dikatakan Ramadhan, personel Brimob Polri dan tim gabungan lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dikabarkan masih belum ditemukan. “Korban yang hilang atau didata jumlahnya ada 21 orang,” katanya sebagaimana dilansir dari laman viva.com.
Menurutnya, tim gabungan di lapangan masih melakuan pencarian baik dari Polri, TNI dan stakeholder terkait dengan alat berat.
“Ada personel kita melakukan pencarian evakuasi menggunakan alat berat dan manual itu bersama rekan-rekan TNI,” sambungnya.
Hujan deras yang mengguyur bumi Natuna dalam beberapa hari terakhir menyebabkan satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) tertimbun tanah longsor pada Senin (6/3/2023) silam.
Menurut warga setempat, musibah tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan. Material tanah longsor menutup puluhan rumah warga hingga ke jalan.
“Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon,” kata Johan Wahyudi, warga Desa Pangkalan.
Tim gabungan dikerahkan mencari puluhan korban yang masih hilang pasca tanah longsor yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Hasanuddin)