HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Kantor PT Sucofindo (Sumber: Sucofindo).
Safety, Health, & Environtment

Sucofindo Banjarmasin Raih Penghargaan Zero Accident

JAKARTA , hsemagz.com – PT Sucofindo Cabang Banjarmasin berhasil meraih penghargaan nihil kecelakaan atau zero accident dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Penyerahaan sertifikat penghargaan tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Irfan Suyuti di Aula Graha Makarti, Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan A KM 6, Banjarmasin.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan untuk menerapkan aturan-aturan K3 di lingkungan kerja, kami menjamin keselamatan karyawan baik di kantor maupun lapangan,” kata Kepala PT Sucofindo Banjarmasin, Wiroso Dadi.

Sucofindo Cabang Banjarmasin, lanjutnya, berkomitmen mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan. Dalam penghargaan ini, Perseroan dinilai telah melaksanakan program pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan berbagai cara.

Di antaranya dengan menerapkan golden rules, Safety Health Observation Tracker (SHOT), inspeksi, pelatihan, sosialisasi, pengukuran lingkugnan kerja, serta ptrogram pelayanan kesehatan kerja.

Wiroso menilai, perkembangan masif yang terjadi pada dunia usaha Tanah Air memberikan tantangan tersendiri bagi aspek ketenagakerjaan. Oleh karenanya, K3 kini semakin menjadi perhatian dan prioritas bagi dunia kerja RI.

“Isu K3 tak hanya berbicara mengenai pencegahan terjadinya kecelakaan kerja, namun lebih dari pada itu, yaitu pengaruh keselamatan kerja terhadap kinerja perusahaan maupun kesejahteraan segenap insan yang bekerja di perusahaan,” tandasnya.

Lebih lanjut, penerapan aspek K3 yang optimal dari Sucofindo Cabang Banjarmasin tercermin pada berbagai pencapaian yang berhasi diraih. Pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), perusahaan meraih nilai 92,16% dengan kategori tingkat lanjutan.

Dengan capaian tersebut, Sucofindo Cabang Banjarmasin beriorientasi pada pencegahan cedera dan sakit akibat kerja terhadap pegawai, serta menyediakan tempat kerja yang aman.

“Ke depannya, semoga dapat meningkatkan implementasi K3, sehingga saemua karyawan terjamin dan maju bersama,” pungkas Wiroso.

LEAVE A RESPONSE