JAKARTA – Seorang pengemudi crane yang mengalami kecelakaan kerja di proyek pembangunan Jembatan Medaksa, Merak, sebelumnya berhasil dievakuasi. Namun nahas, korban bernama Heryanto (56) akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Kepolisian Resor Cilegon juga mengonfirmasi bahwa korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi terjepit tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini, jenazah Heryanto telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon untuk proses lebih lanjut dan menunggu keluarga korban,” jelas Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Darmawan dikutip dari Antara Senin, 14 Agustus 2023.
Insiden tragis ini bermula saat Heryanto tengah bekerja di lokasi proyek. Saat itu, korban hendak menaiki truk untuk kembali ke area pool. Namun, tiba-tiba crane yang dikendalikan oleh Heryanto malah oleng dan terjatuh menimpa ujung truk trailer, dan mengakibatkan dirinya terjepit di bawah badan crane yang roboh.
Tim Penatakelolaan dan Pencarian Korban (Basarnas) Banten, yang turut dibantu oleh petugas Kepolisian dan TNI yang berada di lokasi, dengan sigap merespons situasi tersebut. Meskipun proses penyelamatan korban berhasil, Heryanto sudah dalam kondisi tak berdaya saat dilakukan evakuasi
Panji Herlambang dari Basarnas Banten menyatakan, “Kami telah berusaha dengan maksimal untuk mengeluarkan korban dari kondisi terjepit. Namun, sayangnya nyawa Heryanto tidak dapat diselamatkan.”
Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya ketelitian dan protokol keselamatan yang ketat dalam lingkungan kerja, terutama pada proyek-proyek konstruksi yang melibatkan peralatan berat seperti crane.
Pihak-pihak terkait diharapkan terus melakukan upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja dan menghindari terjadinya insiden serupa di masa depan.