JAKARTA, hsemagz.com – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan Subholding Upstream berhasil meraih pencapaian positif dengan mencatatkan 12 tahun tanpa kecelakaan kerja (Lost Time Injury/LTI). Prestasi ini setara dengan lebih dari 11 juta jam kerja tanpa insiden kecelakaan yang menggembirakan.
General Manager Zona 8 yang membawahi PHM, Setyo Sapto Edi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh perwira PHM yang telah berperan besar dalam mencapai prestasi ini.
“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan pada seluruh tim yang terlibat dalam pencapaian ini. Kita yakin bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam menjalankan prinsip, kebijakan, peraturan, dan praktik terbaik di bidang keselamatan sehingga nihil kecelakaan atau zero incident dapat dicapai,” terang Edi.
Edi juga menyoroti pentingnya implementasi HSSE (Health Safety Security and Environment) pada aspek K3 (kesehatan dan keselmatan kerja).
Hal ini menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja HSSE perusahaan dan mitra kerja, sehingga dapat mendukung operasi migas yang selamat, efektif, andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan serta menurunkan risiko kecelakaan kerja.
“Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan pencapaian ini, dengan senantiasa menjalankan praktik-praktik HSSE terbaik dalam pengelolaan operasi migas sehingga dapat menghasilkan energi yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan energi nasional,” tambah Edi.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PHM, tetapi juga menjadi contoh inspiratif untuk industri migas di Indonesia. Keamanan dan kesehatan kerja tetap menjadi prioritas utama dalam menjalankan operasi demi menyokong kebutuhan energi nasional secara berkelanjutan.