JAKARTA, hsemagz.com – M Sidik, seorang pekerja di PT NAR (Natural Artha Resource) tak kunjung menerima santunan meskipun mengalami cacat akibat kecelakaan kerja yang dialaminya. Kecelakaan terjadi pada April 2023, saat Sidik bertugas membawa mobil truk di perusahaan batu bara tersebut.

Insiden itu terjadi saat Sidik mencoba memadamkan titik api di dekat tangki solar mobil. Namun, upaya memadamkan api justru berakhir tragis karena api menyambar tangki akibat campuran solar yang ada. Sidik mengalami luka bakar serius pada sebagian tubuhnya sebagai akibat dari peristiwa tersebut.

“Begitu saya siram apinya menyambar tanki karena solarnya campuran. Kalau solar murni saya kira enggak terbakar,” ungkap Sidik seperti dilansir dari Tribun, Senin (9/10).

Setelah kejadian itu, Sidik menjalani perawatan medis di RSUD Sultan Thaha Tebo, dengan biaya perawatan ditanggung oleh perusahaan. Namun, hingga saat ini, Sidik mengaku belum menerima santunan yang diharapkannya setelah mengalami cacat akibat insiden kecelakaan kerja yang meninmpanya.

Sidik juga mengungkapkan bahwa gaji yang diterimanya dari perusahaan hanya sebesar Rp1 juta, dan ia berharap adanya bantuan dan kompensasi yang sesuai dengan kejadian tragis yang menimpanya.

Lebih lanjut, Sidik mengaku telah melakukan upaya untuk menghubungi manajemen perusahaan berkali-kali, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan.

“Saya hubungi langsung diblokir saat minta santunan, kemudian saya telpon pakai hp anak saya juga diblokir. Saya berharap adanya santunan,” tandas Sidik.