Seorang Warga NTB Tewas Kecelakaan Kerja Tertimpa Pohon
JAKARTA, hsemagz.com – Seorang warga Nusa Tenggara Barat (NTB), Hendra (30) warga Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan kerja. Hendra tewas setelah tertimpa pohon saat melakukan aktifitas penebangan pohon di kawasan hutan lindung.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (12/10/2023) sore sekitar pukul 16.30 Wita di So Pujuwawi, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Hendra bersama tiga rekan kerjanya tengah melaksanakan aktifitas penebangan pohon di kawasan hutan tersebut.
Kapolsek Manggelewa, Ipda Bukhari Maha Putra, SH., menjelaskan bahwa kejadian terjadi ketika Hendra sebagai Helper, mendampingi rekan kerjanya yang bertugas memegang alat Senso untuk menebang pohon. Ketika pohon hampir roboh, Hendra sudah berusaha melarikan diri, namun sayangnya dirinya justru tertimpa pohon lain yang juga ikut roboh akibat penebangan.
Hendra segera dibantu oleh rekannya untuk keluar dari tindihan pohon dan dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Kecamatan Manggelewa. Namun, sayangnya nyawa Hendra tidak dapat tertolong, dan ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Tiga rekan kerja korban, LU (51), HE (50), dan satu orang lainnya yang juga terlibat dalam kegiatan penebangan pohon, telah diamankan oleh Polsek Manggelewa untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini. Mereka diinterogasi oleh Unit Reskrim guna memperoleh informasi lebih lanjut mengenai kronologis kecelakaan yang menimpa Hendra.
Kapolsek juga menegaskan bahwa aktifitas penebangan pohon yang dilakukan oleh korban dan teman-temannya termasuk dalam kategori illegal, karena terjadi di kawasan hutan lindung yang dilarang untuk aktivitas tersebut.
“Di mana pohon tersebut berada dalam hutan Kawasan Lindung dan kemudian hasil kayu tersebut mereka jual,” ungkap Kapolsek.
Saat ini, upaya penggalangan terhadap keluarga korban dan masyarakat setempat dilakukan. “Perlu dilakukan penggalangan terhadap keluarga korban agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” pungkas sang Kapolsek.