DOHA, Hsemagz.com – Indonesian Football Association in Qatar (IFQ) kembali menggelar turnamen sepakbola untuk para diaspora dan WNI yang bekerja di Qatar.
Pertandingan yang dibalut dalam kemasan ‘One Day Football Fun Tournament’ itu dimeriahkan oleh 10 tim yang berusia di atas 35 tahun.
Acara yang merupakan agenda tahunan ini dihadiri oleh Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hasan dan Ketua Federasi Persepakbolaan Qatar Mr Faisal.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Ridwan Hasan mengatakan bahwa penyelenggaran acara turnamen sepakbola para diaspora Indonesia yang bekerja di Qatar ini menjadi bukti bahwa para WNI di Qatar merupakan warga yang vibrant (semangat).
“Dengan adanya acara ini membuktikan bahwa WNI di sini warga yang vibrant. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Qatar yang telah bersedia menyediakan fasilitas olahraga di sini,” kata Ridwan sebagaimana dilaporkan Asep Sanudin, Senior OHN (Occupational Health Nurse) yang telah 17 tahun bekerja di QatarEnergy.
Baca juga: Putra Indonesia Raih Penghargaan Bergensi dari QatarEnergy
Sesuai namanya, acara yang dihelat di University of Doha for Science & Technology (UDST) pada Jumat (10/11/2023) itu berlangsung aman, lancar, dan fun.
Acara ini lebih menjadi ajang silaturahmi para diaspora Indonesia dan WNI yang bekerja di Qatar. Selain pertandingan sepakbola, acara ini juga menyuguhkan bazaar yang diserbu para pengunjung sebab menyajikan aneka makanan khas Nusantara yang siap santap.
Panitia penyelenggara mewanti-wanti agar peserta tidak mengedepankan emosi tetapi harus menjaga keselamatan bermain dan tentunya tujuan akhirnya sehat dan bahagia. Bila ada keributan, pihak keamanan tidak sungkan-sungkan untuk menindak tegas dengan meminta bantuan pihak kepolisian setempat.
PPNI cabang Qatar yang dikomandoi Zaenal Mutaqin membuka stand P3K yang siap menangani kasus kedaruratan maupun pelayanan kesehatan gratis berupa pengecekan tekanan darah dan gula darah.
Tak lupa tim sepakbola bentukan Tenaga Kesehatan profesional ini mengirim skuadron Indomedica. Asep Sanudin (43) perawat Offshore dengan nama punggung Akee berhasil melesakkan bola dua kali ke gawang lawan. Semua penonton sorak-sorai melihat selebrasi gol dengan koprol sebagai gaya khasnya.
Ada tiga aspek yang disoroti dari momen ini yaitu sport safety, food safety & crowd safety. Dalam keselamatan berolahraga selayaknya setiap pemain melakukan pemanasan dan peregangan otot sebelum pertandingan dimulai.
Jangan memaksakan diri jika otot sudah lelah. Minum air secukupnya. Makanlah pisang karena tinggi potassium untuk mencegah keram otot. Gunakan proteksi diri dengan menggunakan shin guard dan jangan lupa memakai krim sun-block untuk menghindari sengatan matahari. Patuhi wasit, hindari tindakan provokatif dan jauhi keributan dengan lawan main.
Food Safety di bazaar harus dilihat bagaimana makanan itu dihidangkan. Display, apakah terbungkus rapi atau terbuka. Pelayan wajib memakai hair-net dan sarung tangan dan masker jika diperlukan. Apakah stand jauh dari tempat pembuangan sampah atau tidak. Lalu, pada kemasan makanan harus tertulis tanggal produksi dan masa kedaluarsa.
Adapun keselamatan berkumpul (crowd safety) banyak yang harus diperhatikan. Antara lain harus tahu dimana titik kumpul, titik keluar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, poin masuk, welfare facility berupa ruang ganti dan toilet. Ketersediaan penjaga keamanan. Menghindari supporter yang nekad dan kurangi gesture yang berpotensi memicu terjadinya kerusuhan. (*/Hasanuddin)