HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Automotive Calendar Events Safety, Health, & Environtment

HIPMIKEMENTARA Semarakkan ‘Kick Off’ Gernas BBI 2023

SERANG, HSEmagz.com – Perkumpulan Pengusaha Mikro Kecil Menengah Digital Bersama Sejahtera (HIPMIKEMENTARA) hadir menyemarakkan acara ‘kick off’ Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2023 yang dipusatkan di halaman Masjid Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten, Jumat (10/2/2023).

Pada kesempatan itu, HIPMIKEMENTARA menggandeng delapan UMKM yang berasal dari beragam usaha. Yaitu tiga UMKM yang bergerak di bidang kendaraan listrik (Divo Motor, PT Ganding Toolsindo, dan PT Adya Erantech Industri), CV Anugerah Cipta Berkah (minuman kesehatan), CV Simphoni Abadi (makanan-bakso), PT Hannafood (beras), PT Sinar Bumi Mekar Sentosa (minyak goreng), dan PT Evodia Global Sertifikasi (jasa sertifikasi).

Tiga UMKM yang digandeng HIPMIKEMENTARA di acara ‘Kick Off’ Gernas BBI 2023 cukup menyedot perhatian pengunjung. Mereka membanjiri gerai HIPMIKEMENTARA untuk menjajal sepeda listrik dan motor konversi dari BBM ke listrik.

Pembalap legenda nasional Chandra Halim yang sengaja dihadirkan HIPMIKEMENTARA bahkan menjajal satu per satu kendaraan listrik buatan dalam negeri tersebut. Chandra yang kini telah berusia 65 tahun itu masih gesit menjajal satu per satu kendaraan listrik mulai dari sepeda listrik hingga sepeda motor konversi.

Tak hanya masyarakat dan para pejabat Pemprov Banten, kehadiran kendaraan listrik tersebut juga membetot perhatian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan. Tak lama setelah membuka acara Gernas BBI 2023, Luhut langsung menyambangi gerai kendaraan listrik HIPMIKEMENTARA.

Setelah berdialog, Luhut memerintahkan salah satu stafnya untuk memasukkan kendaraan listrik buatan anak bangsa tersebut dalam e-katalog.

Menko Bidang Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi gerai HIPMIKEMENTARA yang menampilkan kendaraan listrik. (Foto: Istimewa)

“Sudah masuk e-katalog?” tanya Menko Luhut kepada Divo, si penggagas motor konversi.

“Belum Pak Menteri,” jawab Divo yang berambut gimbal.

“Masukkan e-katalog,” kata Menko Luhut kepada salah satu staffnya yang langsung dijawab, “Siap.”

Pada kesempatan itu juga Menko Marinvest Luhut turut menyanyikan yel-yel “Bersama HIPMIKEMENTARA, UMKM naik kelas, yes..yes..yes..”

HIPMIKEMENTARA adalah lembaga yang sudah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan SK Menkumham No AHU-001884.AH.01.07.TAHUN 2021. Sebagaimana dijelaskan Ketua Umum Ibu Hj Yunisliana Suprapto, HIPMIKEMENTARA memiliki visi bagi terwujudnya pengusaha mikro kecil dan menengah yang produktif, berdaya saing, mandiri, adil dan sejahtera.

“Sudah saatnya UMKM di Indonesia memiliki daya saing, tak hanya secara nasional tetapi juga secara internasional,” katanya.

Dijelaskan Liana, untuk mewujudkan visi tersebut, HIPMIKEMENTARA memiliki empat misi. Yaitu:

  1. Memperkuat peran usaha mikro kecil menengah sebagai dasar perekonomian nasional.
  2. Mengoptimalkan jejaring dan kemitraan dengan lintas sektor, regional, nasional maupun internasional dalam percaturan ekonomi global serta memfasilitasi partisipasi pengusaha mikro kecil menengah Nusantara dalam kegiatan berskala nasional maupun internasional.
  3. Mengembangkan usaha mikro kecil menengah Nusantara di seluruh wilayah dengan menggunakan ilmu teknologi atau IT dalam mendukung ekonomi wilayah yang berdampak positif pada pembangunan nasional.
  4. Meningkatkan kompetensi, keterampilan, pemberdayaan dan advokasi sehingga terwujud peluang kerja serta penyerapan tenaga kerja yang luas.

Menurut Liana, saat ini HIPMIKEMENTARA sudah hadir di 21 provinsi di Indonesia. “Kami mengajak para UMKM di seluruh Indonesia untuk bergabung agar UMKM di Indonesia bisa naik kelas,” ajak Liana Suprapto.

Meningkat

Sementara itu, dalam sambutannya, Menko Luhut mengatakan, setelah dua tahun diselenggarakan, Gernas BBI yang disusul BBWI, mampu menumbuhkan UMKM di berbagai daerah.

“Per akhir Desember 2022 total UMKM/IKM/artisan yang masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit atau terjadi peningkatan sebesar 167,5 persen sejak diluncurkan pada 2020. Kita masih perlu mencapai target 30 juta hingga 2024,” kata Menko Luhut.

Banten menjadi lokasi dimulainya Gernas BBI dan BBWI 2023 yang bertajuk “Ayo Geh Belanja dan Jelajah Banten”.

Pemerintah, lanjut Menko Luhut, gencar mengampanyekan Gernas BBI/BBWI di berbagai daerah sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian nasional.

BBI dicanangkan sebagai Gernas oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 sebagai national branding produk lokal unggulan. Kemudian BBWI juga diluncurkan pada Desember 2022 untuk disinergikan dengan Gernas BBI guna membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pada kesempatan tersebut Menko Luhut pun menyampaikan target BBWI tahun ini adalah 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata Nusantara atau meningkat dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Diharapkan langkah ini akan meraup pendapatan di sektor pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara 18 persen PDB.

“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk/jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Lesung. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta,” ujar Menko Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar meyakini dimulainya Gernas BBI/BBWI 2023 menjadi momentum masyarakat di wilayahnya terus mencintai dan memanfaatkan produk lokal.  Selama tiga bulan ke depan, lanjutnya, akan ada pameran produk UMKM, baik di wilayah provinsi maupun kota

Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary menegaskan bahwa Kementerian Kominfo sebagai humas pemerintah (GPR) terus mendukung pelaksanaan program tersebut.

“Kami akan terus mendukung Gernas BBI. Di tahun 2021 dan 2022 kami sudah gencarkan info di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya Gernas Bangga Buatan Indonesia ini, memberikan dampak yang luas sehingga UMKM kecil bisa naik kelas, dan produk Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri” katanya.

Sebelumnya masih dalam rangkaian kegiatan kick off, berlangsung peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) keenam di Banten oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB)  Azwar Anas.

Divo Gimbal dengan motor konservasi listrik hasil karyanya. (Foto: Istimewa)

Pemerintah, kata Azwar, telah menyiapkan skema dan kebijakan ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik dimulai dari lingkungan pemerintahan. Harapannya, pemda dapat menggunakan kendaraan listrik secara bertahap.

Azwar juga mengajak proses belanja pemerintah dilakukan secara elektronik. “Belajar pengalaman di LKPP masalah proses bisnis sering menjadi hambatan. Tapi ternyata hal itu bisa disederhanakan, membandingkan proses di marketplace yang lebih singkat, maka proses belanja pemerintah bisa juga disederhanakan,” ujarnya. (hasanuddin)

LEAVE A RESPONSE