HSEMagz

Bukan Sekedar Berita

Calendar Events Transportation

Hampir 1 Juta Mobil Pribadi Tinggalkan Jabotabek dalam 5 Hari

JAKARTA, HSEmagz.com – Kawasan Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) dalam beberapa hari ke depan, akan terasa lengang.

Pasalnya, hampir satu juta kendaraan pribadi (roda empat) sudah meninggalkan kawasan Jabotabek dalam lima hari terakhir, periode 15 April – 19 April 2023 atau H-7 sampai H-3.

Data ini berasal dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mencatat angka 973.084 kendaraan pribadi telah meninggalkan kawasan Jabotabek selama musim arus mudik Lebaran 2023, persisnya sejak periode H-7 sampai H-3.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu GT Cikupa (arah Merak) di bagian Barat, GT Ciawi (arah Puncak) arah Selatan, GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung) di arah Timur.

Menurut catatan Jasa Marga, angka ini meningkat 46,5% jika dibandingkan situasi normal (dari 664.882 kendaraan). Sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume arus mudik ini meningkat 2,6% (dari 948.910 kendaraan).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat sebesar 0,2% (dari 972.277 Kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak  557.499 kendaraan (57,2%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 242.297 kendaraan (24,9%) menuju arah Barat (Merak), dan 174.008 kendaraan (17,9%) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Naik Lebih 200 Persen, PT Jasa Marga Bukukan Rekor Layani Arus Mudik Lebaran

Rinciannya sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah  393.060 kendaraan, meningkat sebesar 183% dari situasi normal.

– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 164.439 kendaraan, meningkat sebesar 12,0% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 557.499 kendaraan, meningkat sebesar 95,1% dari situasi normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 242.297 kendaraan, meningkat sebesar 11,1% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 174.008 kendaraan, meningkat sebesar 8,1% dari situasi normal.

Dalam siaran persnya,Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana mengatakan, dengan data realisasi lalu lintas H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di GT Cikampek Utama yang mencapai 393 ribu kendaraan, maka data prediksi yang belum mudik melalui GT Cikampek Utama adalah sebesar 26,4%, atau sekitar 140 ribu kendaraan.

Angka tersebut merupakan angka realisasi dibandingkan dengan angka prediksi volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek (arus mudik) melalui GT Cikampek Utama.

Baca juga: Ngantuk, Kendaraan Pemudik Hajar Guardrail, Dua Tewas

Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan, dari total jumlah pemudik 123,8 juta orang, masyarakat Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 mencapai 18,3 juta orang atau 14,8 persen.

Mereka akan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi (mobil dan motor) dan angkutan umum.

Dengan demikian, berdasarkan data Jasa Marga di atas, apabila setiap mobil pribadi yang mudik ada 6 orang, maka masyarakat Jabodetabek yang sudah melakukan mudik dalam kurun waktu lima hari (15 – 19 April 2023) sudah mencapai hampir 6 juta orang.

Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat masih ada sisa waktu dua hari untuk mudik yaitu Kamis (20/4/2023) dan Jumat (21/4/2023). (Hasanuddin)

LEAVE A RESPONSE