JAKARTA, HSEmagz.com – Health, Safety, and Environment Indonesia Award (HSEIA) 2023 yang berlangsung di Bina Kirana Auditorium, Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (16/6/2023) malam, seakan menjadi aksi unjuk prestasi bagi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Perusahaan plat merah yang bergerak di bidang kilang dan petrokimia dan merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero) tersebut memborong 9 penghargaan di ajang HSEIA 2023, sebuah ajang penghargaan di bidang HSE yang diselenggarakan oleh HSE Magazine bekerjasama dengan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N).
Kesembilan penghargaan tersebut masing-masing diperoleh Refinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju, dan RU V Balikpapan untuk lima kategori berbeda.
Baca juga: CEO Pertamina Trans Kontinental Raih The Best CEO di Ajang HSEIA 2023
RU II Dumai, meraih 4 Stars dengan score total 34,5 dan 3 penghargaan untuk kategori The Best HSE Team, The Best Fire Safety, dan The Best HSE Project Manager atas nama Reza Merizki Siregar (manajer HSSE RU II Dumai).
Sedangkan RU III Plaju, menyabet 4 Stars dengan score total 32,0 dan 3 penghargaan untuk kategori The Best HSE Team, The Best Company Concerned HSE, dan The Best HSE Project Manager atas nama Nizar Nasrulloh (manajer HSSE RU III Plaju).
Sementara RU V Balikpapan, memboyong 4 Stars dengan score total 33,0 dan 3 penghargaan untuk kategori The Best Fire Safety, The Best Safety Induction, dan The Best HSE Project Manager atas nama Binsar Butar-Butar (manajer HSSE RU V Balikpapan).
Raihan penghargaan yang diperoleh KPI dalam ajang HSEIA 2023 disaksikan langsung oleh Arjon Siagian (Manager HSSE Audit, Standard and Performance PT KPI) yang hadir mewakili Dirut PT KPI Taufik Aditiyawarman, yang saat ini sedang menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah.
Arjon sendiri kemudian didapuk menjadi salah satu pemateri dalam sesi Winner Talks di HSEIA 2023 yang dipandu oleh Hasanuddin, Pimpinan Redaksi HSE Magazine.
Pada kesempatan itu, Arjon memperkenalkan program baru di lingkungan KPI terkait kebijakan HSSE yaitu Family Visit to Refinery. “Apabila PT KAI mencoba melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya implementasi HSSE, kami mencoba melibatkan pihak keluarga pekerja dengan program family visit to refinery,” kata Arjon.
Lewat program ini, KPI mengajak keluarga pekerja yang biasanya terdiri atas istri dan anak-anaknya, berkunjung ke kilang (refinery) atau tempat kerja suami.
Di kilang, pihak keluarga pekerja diperkenalkan tentang area kerja dan risiko kerja yang dihadapi sang suami setiap hari ketika sedang bekerja. Kepada pihak keluarga, disampaikan bahwa kilang tempat suami mereka bekerja merupakan area kerja yang memiliki tingkat risiko tinggi (high risk).
Lewat program itu, KPI berharap agar sang istri atau anak-anaknya atau keluarga terdekatnya untuk terus mengingatkan agar sang suami untuk selalu hati-hati dan mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan ketika bekerja.
Sekaligus, katanya, memberi pengertian dan pemahaman kepada keluarga terdekat pekerja bahwa setiap hari suami atau ayah mereka dihadapkan pada berbagai risiko bahaya ketika sedang bekerja di kilang.
Selain program baru tersebut, KPI juga memiliki kebijakan terkait HSSE. “Yaitu bahwa seluruh leader wajib menjadi role model dalam hal leadership terkait people safety dan process safety,” kata Arjon Siagian. (Hasanuddin)